Selasa, 29 November 2011

Efek dari penyakit mesothelioma

Salah satu efek dari penyakit mesothelioma yang diderita oleh seorang pasien adalah kelelahan. Kelelahan adalah suatu situasi berkurangnya atau tidak adanya energi pada tubuh, sehingga berpengaruh terhadap kemampuan kehidupan seorang pasien mesothelioma dan dapat menyebabkan gangguan mental. Tanda-tanda dari kelelahan adalah perasaan lemah, letih, lelah yang ekstrim, dan lain sebagainya. Ada juga suatu penyebab psikologis dan emosional sebagai tambahan dari hal-hal yang telah disebut sebelumnya. Pasien mesothelioma bisa menderita kelelahan akut atau kelelahan kronis.

Kelelahan akut biasanya mempunyai gejala yang terjadi secara cepat dan berakhir dengan cepat pula. Gejala kelelahan kronis biasanya terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Kelelahan banyak diderita oleh pasien mesothelioma dan seseorang yang pernah menderita kangker mesothelioma di masa lalu, atau mungkin juga sebagai hasil dari faktor lain yang berhubungan dengan penyakit kangker. Beberapa faktor yang mendasar adalah rasa sakit, efek pengobatan, diet, kehilangan berat badan, kesulitan dalam bernapas, insomnia, anemia, hormone yang berfluktuasi, dan tumor.

Depresi emosional juga bisa menyebabkan kelelahan. Faktor yang lainnya adalah perasaan cemas, dan stress yang bisa diderita karena efek langsung dari perawatan penyakit mesothelioma, kangker mesothelioma, atau sebagai hasil dari efek psikologis yang disebabkan oleh penyakit mesothelioma.

Kelelahan bisa juga disebabkan oleh proses perawatan penyakit mesothelioma, seperti terapi radiasi atau kemoterapi. Energi dalam jumlah besar dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalani terapi radiasi. Kelelahan juga bisa muncul sebagai akibat dari kemoterapi, dimana pasien dapat menderita mual, muntah, dan kehilangan berat badan, sehingga menyebabkan munculnya kelelahan. Gizi makanan yang buruk juga dapat menyebabkan kelelahan karena perawatan penyakit kangker mensyaratkan tubuh mempunyai nutrisi yang cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar